Touring ke Jogja itu seru banget lho!
Jogja merupakan salah satu destinasi touring yang cukup populer di kalangan wisatawan karena di kota pelajar ini banyak tempat-tempat wisata yang bagus dan menarik untuk dikunjungi.
Akses jalan menuju ke tempat wisata yang rata-rata mulus merupakan salah satu nilai plus Jogja sebagai (salah satu) destinasi touring favorit.
Mulusnya jalan-jalan ke berbagai destinasi wisata di Jogja ini membuat siapapun bisa dengan mudah menjangkaunya, meski hanya pakai motor sekalipun.
Rekomendasi tempat wisata Jogja
Sebagai salah satu destinasi wisata populer di Indonesia, Jogja tentu saja menyimpan banyak destinasi wisata menarik.
Rekomendasi tempat wisata yang seru untuk dijadikan sebagai tujuan touring pakai motor diantaranya adalah: Pantai Wediombo, Merapi Park, Heha Skyview, Obelix Hill Sunset View, Agrowisata Bumi Merapi, Kalibiru National Park, hutan Pinus Mangunan, Pintoe Langit Darmo, Jurang Tembelan, Bukit Bintang, dan masih banyak yang lainnya.
Tips Touring Aman dan Nyaman Pakai Motor Matic
Motor matic adalah salah satu jenis kendaraan yang banyak dimiliki oleh masyarakat Indonesia.
Motor matic terkenal praktis karena tidak menyertakan pengoperan gigi secara manual.
Karena itu, nggak mengherankan apabila penggunanya sangat banyak di Indonesia.
Selain cocok digunakan di jalan-jalan perkotaan, motor matic juga sebenarnya bisa dipakai buat touring.
Agar kegiatan touring tetap seru dan aman serta nyaman meski pakai motor matic, sebaiknya perhatikan beberapa tips berikut ini
Pahami cara mengerem di berbagai kondisi
Motor matic adalah salah satu jenis motor yang rawan mengalami kecelakaan karena rem blong atau karena faktor jalan yang licin akibat hujan.
Kedua jenis kecelakaan tersebut melibatkan sistem pengereman pada motor matic.
Jika Anda pergi touring ke daerah yang berbukit atau jalannya naik-turun, sebaiknya terapkan beberapa tips berikut ini.
- Sering-sering beristirahat untuk mencegah agar rem tidak overheat (blong)
- Jangan menekan tuas rem terus-menerus
- Jika Anda menggunakan tipe motor matic non-CBS cobalah untuk menekan tuas rem secara bergantian antara rem depan dan rem belakang untuk mendinginkan disc brake dan kampas rem
Ketika hujan, jalanan akan menjadi sangat licin. Oleh sebab itu, kurangilah kecepatan berkendara.
Begitu pula saat mendekati tikungan, kurangi kecepatan sebelum mulai berbelok.
Pahami medan yang akan dilalui
Mengenali medan yang akan dilalui akan sangat berguna untuk membuat persiapan yang matang dan mengenal karakter jalan.
Pakai motor sendiri
Saat touring pakai motor matic, sebisa mungkin gunakanlah motor sendiri.
Dengan motor sendiri, kita akan lebih mudah mengetahui batas kemampuannya dan, tahu apa yang harus dilakukan ketika berada di situasi darurat.
Gunakan oli mesin berkualitas tinggi
Performa mesin sangat mempengaruhi kenyamanan dan keamanan motor matic ketika digunakan untuk berkendara jarak jauh.
Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk menjaga performa motor agar tetap prima ketika digunakan untuk touring adalah memakai oli berkualitas tinggi yang bisa membantu mendinginkan mesin secara maksimal.
Salah satu jenis oli yang direkomendasikan untuk motor matic buat touring adalah oli MPX 2.
Harga oli MPX 2 di bengkel sekitar Rp50 ribuan. Sedikit lebih mahal dibandingkan dengan oli standar.
Meskipun harganya sedikit lebih mahal, namun oli ini dikenal lebih dingin di mesin dan lebih tahan lama sehingga nggak perlu sering-sering diganti.
Rekomendasi pergantian oli MPX 2 umumnya setelah motor mencapai jarak tempuh 3000-4000 km.
Sebagai catatan, oli standar umumnya harus diganti setiap 2500-3000 km.
Oli MPX 2 adalah pelumas mesin motor yang diciptakan secara khusus untuk motor tipe kopling kering alias motor matic.
Kelebihan oli ini diantaranya adalah,
- Andal dalam melindungi mesin
- Motor jadi lebih irit
- Tarikan lebih enteng
- Mesin jadi lebih bertenaga
- Komponen mesin lebih awet
- Bisa mengurangi penguapan sehingga mesin lebih mudah dihidupkan
Servis motor sebelum berangkat touring
Saat servis motor sebelum berangkat touring, berikut adalah bagian-bagian yang penting untuk dicek.
- Periksa kelistrikan, pastikan tidak ada yang bermasalah
- Pastikan semua lampu berfungsi atau hidup
- Ganti oli mesin jika diperlukan
- Periksa oli gardan
- Periksa kondisi kampas rem
Gunakan ban jenis tubeless
Touring pakai motor matic akan lebih aman jika kita menggunakan ban tubeless.
Selain lebih mudah ditambal apabila ban bocor karena tertusuk paku atau benda tajam lainnya, ban tubeless umumnya lebih kuat dan nggak gampang bocor/sobek saat menghantam lubang atau ketika digunakan pada kecepatan tinggi.
Buat daftar peralatan yang wajib dibawa
- Bawa lampu motor cadangan terutama untuk lampu depan dan lampu belakang serta lampu rem
- Bawa tool kit
- Kunci busi
- Obeng plus/minus
- Kit tambal ban tubles
- Pompa ban motor elektrik
- Jas hujan
- Phone holder
- Powerbank
Gunakan helm yang nyaman
Helm yang bagus adalah helm yang memenuhi standar seperti helm berlisensi SNI.
Kaca helm harus bisa memberikan visibility yang jelas ketika digunakan pada siang maupun malam hari.
Gunakan pakaian yang ringkas dan nyaman
Saat kita touring pakai motor matic ke tempat-tempat wisata, menggunakan pakaian yang ringkas dan nyaman sangat direkomendasikan.
Sebisa mungkin, gunakanlah jaket untuk melindungi tubuh dari terpaan angin.
Begitu pula dengan penumpang yang dibonceng. Penumpang sebaiknya mengenakan pakaian yang ringkas. Berhati-hatilah jangan sampai ujung pakaian menutup lampu belakang atau lampu rem.
Penutup
Motor matic adalah salah satu pilihan tipe motor yang enak dipakai buat touring karena sangat praktis dan andal.
Agar lebih aman dan nyaman selama touring, pastikan motor sudah dicek secara menyeluruh atau diservis sebelum digunakan.
Dan, jangan lupa membawa peralatan yang dibutuhkan pada saat-saat darurat seperti toolkit, alat penambal ban tubeless, pompa mini, serta jas hujan.
